5 Karakteristik Audiens Berkualitas Yang Kamu Perlu Tahu

100K followers Instagram atau 10 real friends kamu pilih mana?

Apakah pertanyaan barusan merupakan pertanyaan sulit? Hmmm, tergantung siapa yang kamu tanya. Kalau kamu tanya ke influencer atau blogger yang menggunakan blognya sebagai media penjemput rezeki, tentu saja jawabannya adalah, keduanya penting.

Namun, bagi sebagian besar orang rasanya jawaban dari pertanyaan itu sudah jelas, sepuluh orang beneran itu lebih baik dari pada seratus ribu orang-orangan.

Mengapa begitu? Karena kualitas hubungan itu lebih penting dari menu jumlahnya. 

Hal yang sama sebenarnya berlaku juga untuk audiens blogmu. Walaupun, page view (PV) 100k per bulan itu lebih mendamaikan daripada 100 PV, tetapi pernah nggak kamu bertanya ke diri sendiri, sudah sebaik apa sih kualitas audiens blogmu?

Boro-boro nanya gitu, 100 PV per bulan aja nggak pernah. Hehehe, udah nggak perlu pasang wajah melas gitu.

5 Karakteristik Audiens Berkualitas

Buat kamu yang PV bulannya sudah stabil sepuluh ribu per bulan maupun yang masih galau, yuk kita hari ini belajar tentang lima karakter audiens berkualitas untuk blogmu. Cek ya:

#1 Keterlibatan

Salah satu karakteristik audiens berkualitas adalah mereka mau terlibat. Entah itu meninggalkan jejak berupa komentar yang konstruktif, membagikan artikelmu di media sosial mereka, atau mentautkan artikelmu sebagai sumber referensi di artikel mereka.

Mereka bahkan tak segan membeli produk yang kamu tawarkan atau rekomendasikan. Mengapa? Karena mereka… 

#2 Antusias

Audiens yang berkualitas itu antusias…banget. Mereka antusias bisa menjadi bagian dari blogmu dan nggak segan untuk menceritakan tentang blogmu ke teman-teman mereka.

#3 Cerdas

Audiens berkualitas itu cerdas. Cerdas dalam intelektual maupun terampil dalam ceruk atau bidang khusus yang mereka kerjakan seperti: menulis, mendesain web, dll. 

Yang terpenting, mereka itu cukup cerdas untuk tahu bahwa mereka akan mendapat sesuatu yang berguna untuk mereka. Karenanya, buatlah konten-konten berkualitas yang bermanfaat dan menolong audiensmu menyelesaikan masalah mereka.

#4 Ketertarikan

Audiens berkualitas itu tertarik kepadamu secara tulus sebagaimana mereka tertarik dengan konten-konten yang kamu buat. Kenapa? Karena konten-konten itu relate dengan apa yang mereka hadapi sehari-hari, dan mereka jadi tahu, bahwa mereka tidak sendirian.

#5 Kembali 

Audiens berkualitas akan selalu kembali mengunjungi blogmu. Entah karena mereka berlangganan melalui email atau pun nge-bookmark blogmu. Dan yang terpenting mereka membaca konten blogmu lalu terlibat dan antusias oleh kontenmu, karena mereka cerdas dan tertarik dengamu dan karyamu.

Bagaimana Cara Menarik Audiens Berkualitas?

Sekarang kamu sudah tahu, karakteristik audiens berkualitas itu seperti apa, jadi mulai sekarang yuk fokus membangun basis audiens berkualitas untuk blogmu.

Caranya:

#1 Ajak mereka untuk terlibat dan jadi bagian dari perjalananmu dan blogmu

Minta mereka untuk meninggalkan komentar atau membagikan kontenmu ke media sosial mereka di setiap akhir artikelmu.

Contoh: 

• Menurutmu apa lagi ya karakteristik audiens yang berkualitas?
• Bagaimana cara kamu membangun basis audiens berkualitas?
• Share juga artikel ini ya bila bermanfaat.

#2 Sama-sama antusias

Supaya mereka antusias dengan konten yang kamu buat, pertama-tama kamu harus menyajikan konten yang kamu sendiri antusias untuk membuatnya. 

Lalu, pastikan konten yang kamu buat itu nyambung atau ngena ke audiensmu. Audiensmu tahu lho mana tulisan yang ya…asal nulis, dan mana yang memang benar-benar ditulis dengan antusiasme. Karena antusiasme itu menular.

#3 Memberi tantangan

Audiens yang berkualitas itu lebih cerdas dari yang kamu kira dan nggak apa-apa kalau kamu mau tantang mereka sedikit untuk keluar dari zona nyaman atau kebiasaan mereka.

Beberapa blogger yang sejauh ini berhasil menantang saya untuk keluar dari zona nyaman saya dari ngeblog adalah:

• Alm. Pak De (www.abdulcholik.com)
• Alm. Wijatnika Ika (www.wijatnikaika.id)
• Kak Widya (www.ibusegalatau.com)
• Kak Rey (www.reyneraea.com)
• Kak Vicky (www.vickyfahmi.com) 
• Dll.

#4 Terhubung secara personal

Kalau kamu mau audiensmu tertarik secara personal sebagaimana mereka tertarik dengan kontenmu, kamu perlu cari cara supaya bisa terhubung dengan mereka secara personal.

Memang adalah sebuah hil yang mustahal untuk terhubung dengan semua audiensmu satu per satu, tapi kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini di blogmu untuk membangun hubungan dengan cepat pada audiensmu:

• Pasang foto dirimu, supaya orang tahu siapa di balik blog yang mereka baca.
• Ceritakan tentang dirimu dengan jujur dan tulus. Namun nggak perlu cerita semua dari A-Z, karena orang nggak akan punya waktu untuk baca memoar kamu di halaman about me. 

#5 Beri mereka alasan untuk kembali

Buat kontenmu selalu dinanti dan membuat orang ingin membaca lebih dan lebih. Beri tahu mereka, apa yang akan kamu bahas di postingan berikutnya juga kadang bisa dilakukan untuk membuat mereka penasaran.

Penutup

Jadi itu tadi 5 karakteristik audiens berkualitas yang kamu cari untuk tumbuh kembang blogmu dalam jangka panjang: terlibat, antusias, cerdas, tertarik dan kembali lagi mengunjungi blogmu.

Satu hal yang perlu kamu ingat, audiens berkualitas itu nggak selalu setuju dengan pernyataanmu, dan ya itu nggak apa-apa. Hanya karena audiens mengkritikmu, bukan berarti mereka membencimu atau cari gara-gara. Mungkin justru di situlah bukti bahwa mereka terpikat dengan kontenmu tapi, mereka punya opini atau pengalaman berbeda.

Dan jangan salah, relasi positif dalam jangka panjang itu nggak selalu bermula dari hubungan yang ‘baik-baik’ saja. Kadang dari konflik, kita bisa menciptakan hubungan yang positif dan konstruktif antara kamu dengan audiensmu.

Jadi, menurutmu ada lagi nggak ya karakteristik audiens berkualitas yang belum dibahas di sini? Bagaimana cara kamu membangun dan merawat audiens berkualitas untuk blogmu?

Share yuk di kolom komentar. Jangan lupa bagikan juga artikel ini kalau menurutmu bermanfaat. 

Kontributor : Prima. Blogger dari Surabaya yang senang menulis tentang produktivitas dan perkembangan diri di www.prim.my.id. Penulis bisa dihubungi via IG & Twitter di @simple_prim