Sudah bukan rahasia lagi kalau mendatangkan banyak traffic ke artikel blog itu tidak mudah. Bagaimana tidak, WordPress sendiri merilis data bahwa ada 70 juta postingan blog yang diterbitkan setiap bulannya.

Ini baru dari platform WordPress saja loh, belum lagi artikel yang dirilis dari platform lain. Tentu akan lebih banyak lagi. 

Artinya, pemilik blog harus berjibaku agar artikel blognya bisa dibaca sebanyak mungkin orang di internet. 

Tapi tenang, di artikel ini, saya akan berbagi tips menulis artikel blog yang ramai pembaca. Check it out!

#1. Temukan Topik Tulisan yang Diminati Banyak Orang

Sebelum mulai menulis artikel, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menemukan topi tulisan yang tepat, dalam artian diminati oleh banyak orang. Tentunya kamu tidak mau kan repot-repot menulis topik yang tidak dibutuhkan pembaca?

Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan riset online untuk mencari tahu tren apa yang sedang digandrungi oleh audiens. 

Misal, melalui pertanyaan yang sering diajukan di forum tanya jawab Quora, grup diskusi tentang topik tertentu, atau dari pertanyaan yang muncul saat mengetikkan kata kunci tertentu di Google.

Contohnya:

#2. Gunakan Judul yang Menarik

Sebuah data menunjukkan bahwa 8 dari 10 orang akan membaca judul artikel. Tapi hanya 2 dari 10 orang yang akan mengklik judul dan meneruskan membaca keseluruhan artikel.

Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk membuat judul artikel blog yang menarik. Percuma kan kalau isi tulisan bagus, tapi tidak didukung dengan judul yang menarik? Bisa-bisa malah tidak ada orang yang mau klik dan membacanya.

Di antara tips membuat judul yang menarik adalah dengan menggunakan angka pada judul, seperti ” 7 Tempat Wisata Populer di Jakarta”.

Tips lain, gunakan frasa kata yang mengundang penasaran seperti “rahasia”, “tips jitu”, “cara terbaik”, “gratis”, dan lain sebagainya.

#3. Buat “Hook” di Kalimat Pembuka

Selain judul, kalimat pembuka tulisan tidak kalah pentingnya. Titik inilah yang menjadi penentu apakah pembaca akan meneruskan membaca artikel sampai akhir atau tidak. 

Maka, perlu bagi kamu untuk membuat hook atau “kait” di kalimat pembuka, yang dapat membuat pembaca penasaran dan ketagihan saat pertama kali membacanya. 

Hook dapat berupa data statistik dari suatu sumber, fakta yang unik dan menarik, hingga kalimat yang bisa membuat pembaca terkejut atau tertawa.

Contoh kalimat hook:

“Dunia dibanjiri dengan konten; ada sebanyak 5.000.000 posting blog diterbitkan di WordPress setiap hari. Artinya, artikel kamu haruslah bisa mudah ditemukan pembaca di antara lautan konten di internet. ”

#4. Bagi Tulisan ke Dalam Subheader

Tulisan yang panjang tentu akan membuat audiens malas membacanya. Solusinya, kamu perlu membagi tulisan ke dalam beberapa bagian subheader, sehingga akan lebih mudah dibaca dan dipahami.

#5. Tambahkan Konten Visual

Tidak semua orang betah berlama-lama membaca teks yang panjang melalui layar gadget. Untuk itu, perlu bagi kamu menambahkan konten visual agar artikel blog tidak terlalu monoton dan kaku.

Terutama jika tulisan kamu membahas tentang suatu data statistik, maka konten visual berupa diagram akan memudahkan pembaca untuk memahaminya, daripada sekedar angka-angka. 

Contoh konten visual lain dapat berupa gambar, foto, screenshot, infografis, dan lainnya.

#6. Tulis Kesimpulan yang Informatif

Hindari menggunakan kalimat kesimpulan umum seperti “Sekian tulisan artikel kali ini. Saya harap Anda menyukainya”.

Tapi tulislah kalimat kesimpulan yang informatif, terutama jika kamu ingin mendapatkan banyak engagement berupa komentar dari pembaca.

Tipsnya buat rangkuman singkat dan padat dari keseluruhan artikel, tanyakan pendapat para pembaca terhadap tulisan untuk mengundang diskusi, sisipkan CTA (Call to Action) seperti meminta mereka untuk like, share, dan join email list.

#7. Optimasi Tulisan dengan SEO

Sebenarnya ada banyak tips SEO yang harus diterapkan agar artikel dapat menempati peringkat atas Google yang otomatis akan ramai pembaca, tapi berikut adalah tiga teknik penting yang perlu dipraktekkan.

– Riset Kata Kunci dan Tempatkan di Paragraf Awal

Lakukan riset untuk menemukan keyword yang tepat. kamu bisa menggunakan tool gratis seperti Google Keyword Planner, Google Trends, dan UberSuggest. Cari kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah. Kemudian, letakkan kata kunci tersebut di awal paragraf.

– Gunakan URL Pendek

Daripada menggunakan URL panjang seperti : https://www.matchadreamy.com/2022/02/13/judul-tulisan/

akan lebih baik menggunakan URL pendek seperti : https://www.matchadreamy.com/judul -tulisan/

Hal tersebut karena Google lebih menyukai URL yang pendek dan deskriptif daripada URL yang panjang. Maka, URL yang pendek tentu akan dapat penilaian yang lebih baik di mata Google.

Saat menulis artikel, jangan lupa untuk menyisipkan internal link yang menuju ke artikel blog lain yang relevan. 

Pasalnya baik eksternal link maupun internal link yang ada pada tulisan, memberi sinyal ke Google atau mesin pencari yang lain bahwa artikel kamu memiliki value yang tinggi, sehingga akan memudahkan untuk muncul di halaman pertama Google.

Selain itu, internal link juga dapat memudahkan pembaca untuk menemukan artikel lain yang lebih lengkap. Sehingga pembaca “betah” berlama-lama berada di blog kamu.

Bonus Tips

Setelah selesai menulis artikel dan diterbitkan, tips selanjutnya jangan lupa untuk share tulisan blog ke akun sosial media yang kamu miliki. Sebaiknya hanya share link artikel saja, tapi tambahkan kalimat-kalimat “bumbu” pendukung yang menarik perhatian calon pembaca.

Usahakan juga share artikel di waktu strategis yaitu saat banyak audiens sedang online, agar postinganmu lebih berpotensi dibaca banyak orang.

Jika memungkinkan, ajak pembacamu untuk join ke email list blogmu, agar mereka dapat berlangganan setiap artikel terbaru blog melalui email. Email list atau email marketing merupakan salah satu sumber traffic potensial bagi artikel blog.

Penutup

Membuat artikel blog yang ramai pembaca memang tidak mudah, tapi juga bukan hal yang sulit untuk dipraktekkan. 

Pun, ke-7 tips di atas tidak serta merta menjadikan artikel blog kamu jadi ramai pembaca, tapi tips tersebut dapat memberikan efek jangka panjang yang bagus bagi visibilitas blog. Intinya perlu konsistensi agar hasilnya bisa maksimal.

Nah, kamu sendiri sudah mempraktekkan tips yang mana aja nih? 

Kontributor : Fitri Apriyani. Blogger di Matchadreamy.com, yang lagi suka belajar SEO dan menuangkan apa yang dipelajari ke dalam tulisan blog | Mari berteman di IG & Twitter: @fiapriyani


4 Comments

Rina Darma · February 16, 2022 at 5:42 am

PRku kok banyak banget ya, bikin judul, kesimpulan yang ga informatif, dan malas mengikuti trend Haha…

Teknowati · April 25, 2022 at 10:32 pm

Hampir setiap kali mempublikasi postingan, selalu saja seperti ada yang kurang pada kalimat pembuka. Akhirnya sunting lagi, sunting lagi, gitu aja terus.

Gani · May 20, 2022 at 7:23 pm

Sangat menambah wawasan sya dalam menulis artikel yang ramah di google

5 Karakteristik Audiens Berkualitas Yang Kamu Perlu Tahu - 1minggu1cerita · February 22, 2022 at 8:41 pm

[…] yang sama sebenarnya berlaku juga untuk audiens blogmu. Walaupun, page view (PV) 100k per bulan itu lebih mendamaikan daripada 100 PV, tetapi pernah nggak […]

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.