+3 Tips Monetisasi Blog. Mulailah Dari Membangun Otoritas

Ketika pandemi melanda dunia beberapa tahun yang lalu, banyak pekerjaan yang dilakukan dari rumah secara digital. Begitu pula bagi bloger yang awalnya menggunakan media ngeblog sebagai hobi atau tempat curhat, mulai mencari tips monetisasi blog.

Monetisasi serapan dari kata monetize adalah  cara mengubah sesuatu menjadi penghasilan yaitu uang, produk, jasa, dan lain-lain. Bagi teman-teman yang sudah merasakan mendapatkan penghasilan melalui blog, pasti setuju ya bahwa keberuntungan tersebut tidak datang tiba-tiba.

Supaya sebuah blog atau website sampai dilirik oleh klien perlu upaya serius terutama adalah membangun otoritas.

Langkah Membangun Otoritas

Di artikel 1 Minggu 1 Cerita sebelum berjudul Blog Authority : Cara Membangun Otoritas Blog Sesuai Niche, banyak membahas tentang perlunya kredibilitas dan reputasi dari blog. Hal ini dilakukan agar blog tersebut ramai pengunjung karena artikelnya bermanfaat.

Secara ringkas langkah-langkah membangun otoritas tersebut meliputi:

Jumlah dan Kualitas Konten

Pada artikel lain pun saya telah menuliskan bahwa untuk membuat artikel yang berkualitas tersebut kita harus menerapkan konsep E-E-A-T. Yang lengkapnya bisa di baca di sini.

Niche Blog

Pada workshop “SEO Fundamental Course DailySEO ID (Batch 4)” sejak awal memang mengarahkan supaya blog kita tidak gado-gado. Tujuannya sebetulnya supaya kita lebih fokus membahas satu subjek. Dari kacamata Google, blog dengan pembahasan topik spesifik lebih dipercaya.

Lalu bagaimana misalnya, ada tawaran job ternyata di luar niche? Masih bisa diatur, kok. Buatlah kategori untuk menampung artikel bebas tersebut.

Trafik dan Peringkat Situs

Banyak cara untuk menaikkan trafik dan peringkat situs yang tolok ukurnya ternyata ada bermacam-macam. Tools atau alat ukur tersebut sebetulnya tidak dikeluarkan oleh Google. Kalau penjelasan Mas Ilman Akbar, supaya tidak galau, kenapa peringkat anjlok, tetaplah menulis konten berkualitas saja. Karena kalau kita rajin update artikel di blog, robot pengindex secara otomatis akan update peringkat blog juga.

Jumlah dan Kualitas Backlink

Sama halnya untuk mengetahui jumlah dan kualitas backlink, kita bisa meninjaunya melalui website-website tertentu. Misalnya Ahrefs Webmaster Tools, Ahrefs Backlink Checker, Google Search Console, dan lain-lain.

Ada tekniknya juga diajarkan di workshop untuk menyematkan internal link sebagai penyeimbang bila ada external link. Perlu juga kehati-hatian bila kita akan membangun jaringan dengan menautkan blog kita dengan blog lain. Jangan sampai juga blog kita ditautkan ke situs judi online atau situs porno, bukan?

Kualitas Media Sosial

Banyak yang menyarankan bila mempunyai blog atau website, bangun juga media sosial dengan nama dan tema yang sama. Jadi semua sosial media itu ibaratnya saudaranya blog yang memromosikan blog ke jagad maya.

Seperti halnya website kita 1 Minggu 1 Cerita, mempunyai akun Instagram dan Youtube dengan nama sama.

Kalian boleh banget menggunakan seluruh sosial media mulai dari Facebook, Twitter, Pinterest, Tik-tok, Youtube, dan lain-lain, untuk menunjang portofolio kalian. Di sisi lain, media sosial tersebut dapat menjaring direct traffic ke blog kita.

Beberapa Cara Monetisasi Blog

Berikut adalah beberapa cara untuk monetisasi blog agar kita bisa mendapatkan fee dari artikel yang kita tulis.

Adsense Google

Dulu monetisasi blog mindsetnya pasti dipasang Adsense, supaya bisa pasang iklan. Sering kita lihat, seliweran orang-orang yang pamer sudah diterima pendaftaran Adsense-nya oleh Google.

Memang Adsens merupakan salah satu saja cara untuk mendapatkan penghasilan melalui artikel di blog. Tetapi itu pun pengunjung harus mengklik iklan yang kalian sematkan di blog. Balik lagi ke rule of thumb, artikel harus berkualitas. Kalau tidak gimana orang mau baca dan klik iklan, kalau artikel tidak berkualitas?

Mungkin makin banyak pemilik situs yang memasang iklan Adsense, Google pun makin ke sini makin ketat memberlakukan peraturan-peraturan tentang iklan ini. Sehingga ada beberapa pendapat yang mengatakan Adsense tidak menggiurkan lagi.

Content Writer dan Content Placement

Orang bahkan klien pun sering tertukar antara content writer (CW) dan content placement (CP).

Content writer, bloger menulis sendiri artikel review dengan kata kunci dan external link tertentu yang disyaratkan oleh klien. Setelah publish dan share ke media sosial, bloger akan mendapatkan fee sesuai kesepakatan.

Sedangkan Content Placement, artikel harusnya sudah disiapkan oleh klien. Bloger tinggal publish dan share ke media sosial. Dari segi nilai fee, CP lebih rendah daripada CW. Yakan, bloger engga pakai mikir, tinggal publish artikel dan menyematkan external link ke website klien.

Dulu, artikel-artikel CP suka acakadut, karena penulis aslinya mengulang-ulang dan menyebar kata kunci, tanpa memerhatikan artikel tersebut enak dibaca atau tidak.

Tetapi sekarang dengan makin banyaknya pelatihan tentang SEO, artikel-artikel CP pun enak dibaca. Paling bloger hanya menyesuaikan sedikit dengan gaya bahasa di blognya masing-masing

Affiliasi

Affiliasi merupakan salah satu cara juga untuk mendapatkan fee melalui blog. Kalian bisa bergabung dengan situs-situs yang menghubungkan bloger dengan klien.

Hanya saja, bloger baru mendapatkan fee bila ada pengunjung blog yang telah melakukan transaksi dengan klien. Jadi, bloger mendapatkan prosentase dari harga yang ditawarkan klien ke audiens.

Marketplace Backlink

Mandaftarkan blog ke marketplace backlink cukup populer di kalangan bloger. Ada beberapa link marketplace yang kalian coba untuk membuat akun dan mendaftarkan blog-blog kalian di sana

Misalnya:

• Seedbacklink.com
• Rajabacklink.com
• Backlink.co.id
• Intellifluence.com
• Dll

Cara kerjanya, kalian mendaftarkan blog di sana, cantumkan fee yang ditawarkan, bedakan harga menulis CW dan CP. Nanti kalau beruntung, bloger akan mendapatkan email, bahwa ada klien yang menawarkan job dan harus diselesaikan dalam 2-3 hari. Setelah melalui review dan artikel tidak ada yang harus direvisi, maka fee akan ditransfer ke rekening.

Penutup

Itulah beberapa cara monetisasi blog agar menghasilkan. Sayang kan kalian sudah mengeluarkan dana untuk domain dan hosting, kalau tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bagi bloger yang memiliki banyak blog dengan kinerja dan konten berkualitas, akan menjadi ladang penghasilan dan bisa dikerjakan dari mana saja.

Semoga bermanfaat.