Topical Authority adalah konsep optimasi terbaru yang menjadi salah satu pertimbangan Google untuk merekomendasikan Blog dalam SERP. Tema ini menjadi salah satu pelajaran yang diberikan oleh DailySEO dalam kelas pelatihannya. Kebetulan kemarin Mingce ikut serta dalam kelasnya, nah kali ini Mingce kasih gambarannya seperti apa ya ?
Topical Authority Google In SEO
Masih membahas seputar teknik penerapan SEO, kali ini Mingce akan membahas tentang Topical Authority. Sebuah konsep kekinian yang diterapkan oleh Google sebagai parameter untuk menentukan kebermanfaatan sebuah blog atau website.
Uniknya Topical Authority ini tidak memiliki tolak ukur berupa nilai seperti Domain Authority (DA) ya ? Justru ini merupakan konsep yang harus diterapkan di mana fokus utama dalam membuat artikel/tulisan adalah pembaca (reader experience) bukan SERP.
Mengapa Topical Authority Penting Bagi Blog ?
Semakin hari, Google semakin mengembangkan teknik dan performanya untuk bisa memenuhi kebutuhan para pengguna. Hal ini juga berdampak pada pelaku penawaran digital yang notabene menggunakan Google sebagai salah satu media untuk penyebaran berita atau informasi. Bagi para penyedia jasa yang menggunakan Google sebagai media promosi tahapan pertama (mendapatkan organic traffic) tentu harus mengikuti perubahan dan perkembangan yang dilakukan oleh Google.
Hal ini mutlak untuk dilakukan agar informasi dan berita yang disampaikan dan disebarkan melalui mesin pencari bisa sampai kepada pembaca dengan tepat sasaran. Jika kita abai dengan teknik atau teknologi yang diluncurkan oleh Google, tentu saja web atau blog kita akan jauh ketinggalan dibandingan dengan blog lainnya.
Sebagai bahan pertimbangan, kita mengetahui bahwa dalam setiap harinya ada ribuan bahkan jutaan informasi yang dihasilkan oleh penyedia jasa dengan tema serupa. Suka tidak suka, artikel yang kita tulis juga berkompetisi di dalamnya agar bisa diprioritaskan oleh Google di mesin pencari. Di sinilah peran Topical Authority dijalankan. Blog atau web yang memiliki topik tertentu dan spesifik akan lebih dipercaya dan berpotensi direkomendasikan oleh Google kepada pembaca.
Fungsi Topical Authority
Salah satu fungsi dari Topical Authority adalah memudahkan pembaca mengakses informasi yang dibutuhkan dalam satu topik tertentu. Misalnya saja Blognya sobat Mingce, ewafebri yang secara khusus membahas tentang journaling dan self development. Saat kita mengunjungi suatu Blog yang membahas tema tertentu dan lebih spesifik tentu kita merasa seperti membaca tulisan dari ahlinya, hihihi.. Sehingga kita merasa informasi yang disampaikan dinilai lebih kredibel dan mumpuni.
Topical Authority merupakan salah satu cara agar blog kita diberi kepercayaan oleh Google dan dianggap bermanfaat. Maka ketika seorang pembaca membutuhkan informasi tentang suatu produk atau jasa yang kita kuasai, maka Google tidak akan ragu merekomendasikan. Dengan begitu kita bisa berada pada tataran teratas pada mesin pencarian sehingga akan lebih mudah ditemukan oleh para pembaca.
Cara Membangun Topical Authority
Membangun blog yang memiliki Topical Authority tentang membutuhkan waktu yang sangat lama dan konsisten. Kita harus membuat artikel-artikel yang saling berkesinambungan satu sama lain dan memiliki topik yang saling berhubungan. Dengan begitu, Google akan mempelajari dan menyimpulkan bahwa blog atau website kita memiliki keahlian di bidang tertentu. Ada beberapa cara atau tips yang bisa kita gunakan untuk membangun Topical Authority, di antaranya :
- Membuat Konten Pillar
- Membangun internal link
- Memiliki kategori yang saling berhubungan satu sama lain meski mengambil sudut pandang yang berbeda.
- Fokus pada satu topik tertentu yang lebih spesifik, misalnya saja tentang Seni Lukis, Journaling, Skin Care yang khusus membahas tentang Lipstik atau Fondation, dan lain-lain.
Pada dasarnya Topical Authority ini nantinya akan menghasilkan Niche untuk blog kita. Karena kita hanya akan membahas tentang topik tertentu dan lebih spesifik. Dengan begitu Google akan bisa memahami tema dan topik apa saja yang ada dalam blog kita dan merekomendasikannya kepada pembaca.
Kelas DailySEO Sesi 3
Bahasan tentang Topical Authority ini nantinya akan kita dapatkan dari workshop DailySEO loh ! Mingce hanya menulis materi yang diajarkan tipis-tipis saja. Kalau kalian ingin mendapatkan materi yang lebih lengkap tentu dengan cara ikutan kelas berikutnya, yang (sepertinya) akan ada lagi di bulan Januari, 2024. Lebih detailnya, kalian bisa langsung intip ke webnya sendiri ya ?
Tak hanya Topical Authority, di kelas kemarin Mingce juga diajarkan tentang bagaimana membuat riset keyword, mencari topic research, belajar dari kompetitor dan trik-trik ajaib memahami data dari kompetitor kita sehingga bisa menjadi salah satu referensi saat membuat sebuah artikel. Mau tidak mau, kita ini memang harus kompetitif saat membuat tulisan. Bukan dengan tujuan buruk dan menghancurkan yang lain, tetapi justru untuk membantu para pengguna yang membutuhkan informasi dari kita.
Gimana, topik Mingce menarik kan kali ini ? hihihi.. Yuk ah ikutan Mingce berkompetisi menyuguhkan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca. Buatlah tulisan walau 1 minggu 1 cerita. Dan jangan lupa setor tulisannya di web #1Minggu1Cerita supaya para member juga bisa membaca. Buat yang belum menjadi member, bisa langsung registrasi ya ! Atau mau baca aturan mainnya dulu juga boleh kok !
Yuk Menulislah Walau 1 Minggu 1 Cerita !
1 Comment
Cara Membuat Riset Topik Untuk SEO Content Writing - SINOPSIS · November 13, 2023 at 1:07 pm
[…] Membaca hasil riset yang kita lakukan secara perlahan akan membuat kita memahami tema dan topik yang ingin mendominasi artikel kita. Dengan begitu, secara berkala topik-topik ini akan membentuk Niche pada blog. Sehingga secara tidak langsung kita juga akan menciptakan Topic Authority. […]